Lampuhijau.com - mantan Presiden dua periode, Susilo Bambang Yudhoyono yang sekaligus Ketua umum Partai Demokrat, memberikan masukan kepada pasangan Capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandi terkait debat pertama capres dan cawapres yang rencananya akan digelar Tanggal 17 Januari 2019 di Hotel Bidakarta, Jakarta.
SBY memberi saran agar saat menyampaikan visi dan misi Prabowo-Sandi agar lebih mudah yang diterima masyarakat dan lebih mudah dijalankan saat terpilih nanti. Tujuannya agar masyarakat menjdi lebih simpatik dengan program-program yang ditawarkan Prabowo-Sandi dan bisa memilih pasangan nomor urut 02 ini.
Tak hanya memberikan masukan kepada pasangan capres dan cawapres nomor urut 02, SBY juga menyampaikan pesan kepada penyelenggara pemilu, KPU dan Bawaslu agar bersikap netral dan tidak memihak kepada salah satu pasangan calon. Pesan ini disampaikan SBY saat kedatangan Prabowo-Sandi di kediamannya di Kawasan mega Kuningan, Jakarta Selatan.
KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara Pemilu 2019 harus profesional dalam bekerja dan tidak diintervensi dari pihak manapun. Beberapa kejadian yang membuat mantan Presiden ini menjadi prihatin salah satunya polemik Gubernur DKI Jakarta, Anies baswedan yang pada saat diundang pada acara Ulang Tahun Partai Gerindra, Anies mengancungkan jari dengan kode paslon nomor 02 dan itu dilai melanggar aturan pemilu. Sementara dari kubu Jokowi, tidak sedikit kepala daerah yang secara terang-terangan mendukung pasangan Nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin dan mengacungkan jari simbol pasangan nomor 01.
Pada kesempatan pertemuan dengan Prabowo dan sandiaga Uno, SBY juga berpesan kepada keduanya agar tetap menjaga kesehatan dan harus fit saat debat nanti.
Belum ada komentar, jadilah yang pertama mengomentari artikel ini
Dapatkan strategi SEO terbaik untuk meningkatkan trafik organik serta solusi periklanan yang tepat sasaran.