Upah bagi para tenaga harian lepas (THL) yang bekerja di lingkungan Pemkot Pekanbaru naik dari Rp63.000 menjadi Rp69.000. Pemkot Pekanbaru juga menjanjikan tidak akan ada pengurangan jumlah THL seperti yang banyak dilakukan pemerintah-permerintah daerah lainnya.
"PNS kami sudah banyak yang pensiun tahun lalu. Tahun ini tentu jumlah yang pensiun bertambah lagi," ujar Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru M Noer MBS, Sabtu (13/1/2018).
Seiring dengan bertambahnya pensiun tersebut, ia mengatakan, saat ini pemkot belum berencana mengurangi jumlah THL. Bahkan, pemkot berencana akan menambah THL. Penambahan THL juga akan diberikan kepada 100 orang Satpol PP.
Ia menambahkan, meskipun membebani APBD, namun keberadaan para THL sangat diperlukan Pemkot Pekanbaru. Pasalnya, sejak beberapa tahun terakhir, Pemkot Pekanbaru tidak ada melakukan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Sementara itu, Plt Kepala BPKAD Pekanbaru Alek Kurniawan menuturkan, pemkot akan menaikkan upah THL. Namun, kenaikan upah ini berbeda-beda di setiap THL.
"THL biasa dari Rp 63 ribu menjadi Rp 69 ribu per hari. Untuk sopir bus TMP, kalau tak salah saya sekitar Rp 84 ribu per hari. Beda lagi dengan THL dengan keahlian khusus seperti tenaga IT," kata Alek.
Alek berharap, dengan kenaikan gaji tersebut, koordinasi dan kerja sama harus terus ditingkatkan baik internal lingkungan kerja maupun dengan rekan-rekan berbagai OPD, lantaran beban kerja lebih terukur.
"Jadi harapan kami dengan kenaikan upah ini, kami minta komitmen pelayanannya semakin membaik. Apalagi THL sekarang memiliki beban kerja yang lebih terukur," tutupnya.
