Taukah Anda, bahwa tubuh manusia terbiasa mendapatkan asupan energi dari nutrisi? Itulah sebabnya setelah beraktivitas, tubuh akan merasa lapar.

Namun ketika rasa lapar datang secara terus-menerus, Anda wajib mengendalikannya. Sebab hal ini bisa meningkatkan risiko kegemukan dalam tubuh Anda. Apalagi nafsu makan itu biasanya muncul ketika Anda merasa stress. Maka, Anda harus lebih waspada untuk menghentikan makan yang terlalu banyak tersebut.

Dilansir dari thehealthsite.com, ada cara sehat yang bisa Anda coba untuk menahan rasa lapar yaitu dengan memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega 3. Asam lemak omega 3 terdiri dari 3 lemak yaitu asam alfa linolerat, (ALA), eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA). Semua jenis asam ini memainkan peranan penting dalam mendukung fungsi kognitif, pertumbuhan, dan perkembangan tubuh manusia, termasuk zat kimia yang PUFA yang juga ada di dalam asam lemak omega 3.

Untuk diketahui, PUFA memiliki fungsi alami untuk menekan nafsu makan. Zat ini juga membantu meningkatkan leptin yang memiliki relevansi untuk mengontrol berat badan.

Selain itu, makanan tinggi asam lemak omega 3 berguna untuk meningkatkan kadar serotonin. Serotonin adalah zat kimia di otak yang membuat nafsu makan berkurang dan membuatmu mudah merasa kenyang tanpa terlalu banyak makan.

Masih termasuk penelitian ini, makanan tinggi asam omega 3 bermanfaat untuk mencegah diabetes dengan cara meningkatkan sensitivitas insulin.

Beberapa contoh dari makanan tinggi zat omega 3 adalah ikan tuna, ikan sarden, ikan salmon, telur ayam, telur bebek, jenis kacang-kacangan, sayur bayam, kangkung, daging sapi, susu kambing, susu sapi, hewan hasil laut, kembang kol, belut, ikan lele, yoghurt, brokoli, selada, ikan air tawar, minyak canola, minyak biji rami, minyak ikan Cod, dan minyak zaitun.

Dilansir dari halosehat.com, adapun jenis buah-buahan yang mengandung Omega 3 yang bisa dikonsumsi untuk asupan Omega 3 sehari-hari di antaranya:

1. Blewah (46 mg)
2. jambu biji (112 mg)
3. Rasperberry (126 mg)
4. Strawberry (65 mg)
5. Blackberry (95 mg)
6. Kismis (42 mg)
7. Blueberry (60 mg)
8. Buah ceri tua (45 mg)
9. Buah Kiwi (44 mg)
10. Mangga (38 mg)
11. Alpukat (110 mg)
12. Pepaya (100 mg)
13. Buah labu biasa atau labu parang (50 mg)