LampuHijau - SELEPAS Ronald Koeman lengser, performa Everton tidak kunjung membaik. David Unsworth yang bertindak sebagai karteker masih gagal mempersembahkan kemenangan di dua laga terakhir. Masing-masing kalah 1-2 dari Chelse (26/10) dan menyerah 0-2 dari Leicester City (29/10).
Manajemen Everton sebetulnya sudah berupaya mencari pelatih baru. Ada tiga kandidat kuat suksesor Koeman. Mereka adalah eks pelatih Crystal Palace Sam Allardyce, tactician Wolverhampton Wanderers Nuno Espírito Santo, dan nahkoda Burnley Sean Dyche.
Kans terbesar adalah Big Sam-sapaan Allardyce. Bahkan, Allardyce diklaim akan bertemu dengan petinggi Everton hari ini. ''Bila ada telepon (untuk tawaran ke Everton, Red), saya akan mempertimbangkannya. Namun, tidak ada gunanya berspekulasi saat ini karena David Unsworth masih memegang kendali,'' kata Big Sam kepada Daily Mail.
Jika Everton benar-benar memilih Big Sam, mereka harus merogoh kocek EUR 2 juta (sekitar Rp 31,5 miliar) untuk Crystal Palace. Sebab, memang ada klausul kontrak kalau Palace berhak mendapatkan kompensasi sebesar EUR 2 juta jika Big Sam menangani tim lain sepanjang musim ini.
Sementara, untuk peluang Sean Dyche, tampaknya agak susah. Sebab, fans Everton sejak awal tidak menghendaki pelatih 46 tahun itu hadir di Goodison Park.
Namun, mantan pemain Liverpool Jamie Carragher yang saat ini menjadi pundit mengatakan,tawaran Everton sulit ditolak Dyche. Menurut dia, menjabat sebagai pelatih Everton adalah kemajuan dalam karirnya.
''Saya percaya bila ada tawaran (dari Everton, Red) Sean Dyche akan menerimanya. Everton adalah tahapan karir yang bagus baginya. Sebab, dia tidak akan melatih tim yang tampil di Liga Champions di sini,'' kata Carragher.
Belum ada komentar, jadilah yang pertama mengomentari artikel ini
Dapatkan strategi SEO terbaik untuk meningkatkan trafik organik serta solusi periklanan yang tepat sasaran.