LampuHijau – Tiket lolos ke semifinal Liga 2 sudah di tangan Persebaya Surabaya. Dengan begitu, klub berjuluk Green Force itu tidak memiliki beban berat dalam laga terakhir grup Y babak 8 besar Liga 2 melawan PS Mojokerto Putra di Stadion Gelora Bandung Lautan Api sore ini (siaran langsung tvOne pukul 15.00 WIB).
Dengan koleksi enam poin melalui kemenangan atas PSIS Semarang (15/11) dan PSPS Riau (18/11), membuat Persebaya telah memastikan lolos sekaligus juara grup Y. Namun, itu bukan berarti pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera tidak akan serius sore nanti.
Meski melakukan rotasi karena para pemain utama membutuhkan istirahat untuk recovery sebelum semifinal yang rencananya akan berlangsung pada 25 November, Alfredo menolak anggapan kalau mereka tidak serius. Sebab, dalam dua laga terakhir, komposisi pemain Persebaya juga berubah-ubah, tapi tetap bagus secara performa tim.
’’Permainan tetap sama walaupun pemainnya berbeda. Itulah karakter tim kami,’’ kata Alfredo kemarin.
Dia enggan menyebut tim yang diturunkan sore nanti adalah tim B ataupun cadangan. Dalam skuadnya, tidak ada penyebutan tersebut. Semua pemain sama di matanya. ’’Saya akan pasang yang siap bermain. Itu berdasarkan dari latihan,’’ jelasnya.
Kendati tidak berpengaruh apa-apa, pelatih asal Argentina itu tetap meminta kemenangan terhadap anak asuhnya. Meminta banyak memanfaatkan peluang untuk cetak gol dan terus kuasai pertandingan selama 90 menit. ’’Kalau bermain di tim saya, targetnya selalu menang. Tidak peduli berpengaruh hasil di klasemen atau tidak. Sepak bola itu butuh kemenangan untuk jadi lebih baik,’’ tegasnya.
Ya, meski menurunkan pemain yang berbeda dengan dua laga sebelumnya, secara komposisi mereka bukan cadangan abadi. Misalnya di posisi kiper ada Dimas Galih. Atau bek seperti M. Syaifuddin dan Rachmat Irianto. Di tengah juga ada Rendi Irwan, Nerius Alom, Thaufan Hidayat, dan Oktafianus Fernando. Sedangkan, di depan Yogi Novrian.
Bagi Rian –sapaan Rachmat Irianto– kalau dimainkan sore nanti akan menjadi laga keduanya sejak debut untuk Persebaya empat bulan lalu. Selama ini, Rian lebih banyak menghabiskan waktu membela timnas U-19 Indonesia. Kali terakhir bermain untuk Persebaya ketika melawan Persatu Tuban pada 6 Juli lalu.
Di sisi lain, PS Mojokerto Putra yang juga telah kehilangan peluang lolos melalui pelatihnya Redi Supriyanto berjanji tetap sportif di laga sore nanti. Tetap akan menurunkan strategi dan tim terbaik untuk membuktikan bahwa Laskar Mojopahit layak disejajarkan dengan tim elite di Liga 2. ’’Kami ingin berikan yang terbaik untuk masyarakat Mojokerto,’’ katanya.
Untuk pemain sendiri, Redi menerangkan laga melawan Persebaya akan dijadikannya ajang penilaian. Ajang untuk melihat siapa pemain yang layak dipertahankan PSMP musim depan. Karena itu, dia yakin anak asuhnya bakal on fire dan membuktikan kualitasnya ketika bertemu Persebaya sore nanti. ’’Habis-habisan karena mereka semua pasti masih ingin berkostum PSMP musim depan. Saya prediksi akan berjalan seru,’’ paparnya.
Belum ada komentar, jadilah yang pertama mengomentari artikel ini
Dapatkan strategi SEO terbaik untuk meningkatkan trafik organik serta solusi periklanan yang tepat sasaran.