Ada beberapa spot menarik untuk menikmati liburan di Kawasan Monas, Jakarta Pusat. Salah satunya adalah taman refleksi yang dipenuhi batu kerikil di sisi timur Monas. Sejumlah warga tampak menikmati sensasi refleksi di atas batu kerikil. Ada yang berjalan tanpa alas kaki hingga tiduran di atas batu.
"Ini bagus banget. Batu ini bisa buat refleksi kesehatan, sangat bagus, apalagi gratis kan. Ini ibu juga kebetulan ada penyakit. Bagus juga buat peredaran darah," kata Bagus, pria asal Ciledug, yang berkunjung di lokasi tersebut.
Pengalaman Bagus dan keluarganya merasakan batu refleksi di Monas baru pertama kalinya, sambil merasakan silirnya angin dari pohon-pohon di sekitar taman. Menurut Bagus, taman refleksi ini akan menjadi lokasi favorit selain ke puncak Monas.
"Baru sampai Monas tadi setengah 3 tadi mau masuk ke atas cuma antre, jadi ke taman aja," tuturnya.
Di lokasi, banyak juga wisatawan yang baru mengetahui taman refleksi ini. Mereka yang baru melintas langsung mencopot alas kaki dan menjajal sensasi berjalan di atas batu kerikil.
Sardi bersama istrinya, Parti, juga memanfaatkan liburan di Monas dengan menikmati sensasi 'pijat' batu kerikil. Rencana Sardi melihat Jakarta dari puncak Monas tertunda karena antrean panjang.
"Nggak ke atas tadi, antre panjang banget," ucap pria asal Depok itu.
Sardi pun merasa beruntung bisa menemukan taman refleksi di Monas. Bersama istri dan putrinya, Sardi mengitari taman refleksi sambil menenteng sandal.
"Ini lumayan bagus buat terapi, buat tiduran juga enak. Saya tadi sempet tiduran di sini," imbuhnya.
Batu kerikil yang ditata rapi sepanjang jalan setapak di Monas tersebut memang mengundang para pengunjung yang datang. Apalagi kalau datangnya pagi-pagi, bisa sekalian berolahraga sambil pijat refleksi gratis. Penataan batu tertata sesuai dengan sabnya, tanpa mengosongi lebar jalan setapak tersebut. Batu itu dirancang supaya para pengunjung tidak bosan mengantri untuk masuk ke Monas.