Kabar mengenai isu pendamping Jokowi di Pilpres 2019 mendatang tak akan berhenti jika tidak ditetapkan siapa pendamping yang sebenarnya. Apalagi masa dilaksanakan Pilpres pada tahun mendatang terbilang masih lama.
Baru-baru ini, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengusulkan beberapa nama kepada Presiden Joko Widodo sebagai calon wakilnya di Pilpres 2019. Salah satu nama yang pernah ditawarkan adalah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin.
Ma’ruf Amin dianggap figur yang cocok mendampingi Jokowi, karena dapat diterima oleh semua organisasi kemasyarakatan di Indonesia. Bukan hanya Nahdlatul Ulama (NU) saja, bahkan hingga sejumlah kelompok yang tergabung dalam alumni gerakan 212. Intinya semua ormas Islam dipastikan bisa menerima karena fatwanya.
Hal itulah yang diungkapkan oleh Ketua Umum PPP Romahurmuziy. Namun, Romi, sapaan akrabnya, menyayangkan salah satu yang menjadi penghambat bagi Ma’ruf Amin adalah faktor usia. Ma’ruf saat ini berusia 75 tahun.
Menurut laporan dari Romi, pihaknya akan membahas cawapres Jokowi bersama para ulama di musyawarah alim ulama di Semarang, Jawa Tengah pada 14 April 2018.
"Seluruh Kiai dari PPP seluruh Indonesia akan menyampaikan pikiran-pikiran dan pandangan. Tapi kita mengerucut pada apa yang saya istilahkan sebagai syarat yaitu lima syarat dan satu hati," ungkap Romi.
Musyawarah itu rupanya sudah disanggupi oleh Jokowi untuk turut hadir.
Belum ada komentar, jadilah yang pertama mengomentari artikel ini
Dapatkan strategi SEO terbaik untuk meningkatkan trafik organik serta solusi periklanan yang tepat sasaran.