Dalam kehidupan, manusia sering dihadapkan pada berbagai pilihan penting, seperti pekerjaan, pendidikan, jodoh, hingga keputusan-keputusan yang menentukan masa depan. Agar tidak salah langkah, Islam mengajarkan umatnya untuk meminta petunjuk langsung kepada Allah SWT melalui sholat istikharah. Sholat ini merupakan salah satu bentuk tawakal dan pengakuan bahwa manusia memiliki keterbatasan, sementara Allah Maha Mengetahui segala yang terbaik bagi hamba-Nya.

Pengertian Sholat Istikharah

Sholat istikharah adalah sholat sunnah dua rakaat yang dilakukan untuk memohon petunjuk dari Allah SWT ketika seseorang dihadapkan pada pilihan atau merasa bingung dalam mengambil keputusan. Kata istikharah berasal dari bahasa Arab “khair” yang berarti kebaikan. Dengan sholat ini, seorang muslim memohon agar Allah menunjukkan mana pilihan terbaik yang membawa maslahat bagi dunia dan akhiratnya.

Rasulullah SAW bersabda: "Apabila salah seorang dari kalian berkehendak melakukan suatu urusan, hendaklah ia sholat dua rakaat selain sholat wajib, kemudian berdoa." (HR. Bukhari).

Hadis ini menjadi dasar utama disyariatkannya sholat istikharah.

Waktu Pelaksanaan Sholat Istikharah

Sholat istikharah dapat dilakukan kapan saja, baik siang maupun malam, selama bukan pada waktu yang dilarang untuk sholat (seperti setelah Subuh hingga matahari terbit, dan setelah Ashar hingga matahari terbenam). Waktu yang paling utama untuk melaksanakannya adalah di malam hari, setelah sholat Isya, khususnya di sepertiga malam terakhir.

Tata Cara Sholat Istikharah

Secara umum, tata cara sholat istikharah sama seperti sholat sunnah dua rakaat pada umumnya, dengan niat dan doa khusus. Berikut langkah-langkahnya:

Niat sholat istikharah Niat dilakukan dalam hati, boleh juga dilafalkan. Misalnya: Ushalli sunnatal istikharati rak‘ataini lillahi ta‘ala. (Aku niat sholat sunnah istikharah dua rakaat karena Allah Ta’ala).

Takbiratul ihram Mengangkat tangan sambil membaca Allahu Akbar.

Membaca doa iftitah (sunnah).

Membaca surat Al-Fatihah di setiap rakaat.

Membaca surat pendek setelah Al-Fatihah. – Rakaat pertama dianjurkan membaca Al-Kafirun. – Rakaat kedua dianjurkan membaca Al-Ikhlas.

Menyelesaikan sholat dua rakaat seperti biasa, hingga salam.

Membaca doa istikharah setelah selesai sholat.

Bacaan Doa Sholat Istikharah

Doa istikharah diajarkan langsung oleh Rasulullah SAW. Berikut teks doa lengkapnya:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَا أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلَا أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ. اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ (sebutkan hajat) خَيْرٌ لِي فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي أَوْ قَالَ فِي عَاجِلِ أَمْرِي وَآجِلِهِ، فَاقْدُرْهُ لِي وَيَسِّرْهُ لِي، ثُمَّ بَارِكْ لِي فِيهِ. وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الْأَمْرَ شَرٌّ لِي فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي أَوْ قَالَ فِي عَاجِلِ أَمْرِي وَآجِلِهِ، فَاصْرِفْهُ عَنِّي وَاصْرِفْنِي عَنْهُ، وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ، ثُمَّ أَرْضِنِي.

Allahumma inni astakhiruka bi’ilmika, wa astaqdiruka biqudratika, wa as’aluka min fadhlikal ‘azhim, fa innaka taqdiru wala aqdir, wa ta’lamu wala a’lamu, wa anta ‘allamul ghuyub. Allahumma in kunta ta’lamu anna hadzal amra (sebutkan hajat) khairun li fi dini wa ma’asyi wa ‘aqibati amri, faqdurhu li wa yassirhu li, thumma barik li fihi. Wa in kunta ta’lamu anna hadzal amra syarrun li fi dini wa ma’asyi wa ‘aqibati amri, fashrifhu ‘anni washrifni ‘anhu, waqdur liyal khaira haitsu kan, thumma ardhini.

Artinya: “Ya Allah, aku memohon pilihan yang baik kepada-Mu dengan ilmu-Mu, aku memohon kekuatan dengan kekuasaan-Mu, dan aku memohon sebagian dari karunia-Mu yang agung. Sesungguhnya Engkau berkuasa, sedangkan aku tidak berkuasa; Engkau Maha Mengetahui, sedangkan aku tidak mengetahui; Engkau Maha Mengetahui segala yang ghaib. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara ini (sebutkan hajat) baik bagiku dalam agamaku, kehidupanku, dan akibat urusanku, maka takdirkanlah dan mudahkanlah ia bagiku, lalu berkahilah aku di dalamnya. Namun jika Engkau mengetahui bahwa perkara ini buruk bagiku dalam agamaku, kehidupanku, dan akibat urusanku, maka jauhkanlah ia dariku dan jauhkanlah aku darinya. Dan takdirkanlah kebaikan untukku di mana pun adanya, lalu jadikanlah aku ridha dengan ketetapan itu.”

Tanda-Tanda Istikharah

Hasil istikharah tidak selalu datang dalam bentuk mimpi. Bisa berupa kemantapan hati, dimudahkan jalan menuju pilihan tertentu, atau justru dihalangi dari suatu pilihan. Intinya, seorang muslim hendaknya bertawakal penuh kepada Allah dan tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan.

Sholat istikharah adalah solusi islami untuk menghadapi kebimbangan dalam hidup. Dengan dua rakaat sholat sunnah dan doa penuh keikhlasan, seorang muslim menyerahkan urusannya kepada Allah, Zat Yang Maha Mengetahui segala yang terbaik. Melaksanakan sholat ini secara benar akan menumbuhkan ketenangan batin, keyakinan, serta ridha terhadap takdir Allah SWT.