Korban banjir di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat dikabarkan ada yang terkena gigitan ular. Untungnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Eni Suhaeni sudah melakukan antisipasi menyediakan antibisa ular di posko banjir karena rentan terjadinya gigitan ular pascabanjir.
Selain antibisa, posko juga mengantisipasi akan datangnya penyakit yang rentan muncul ketika banjir, yakni tetanus. Pihaknya telah menyediakan obat antitetanus di setiap posko agar masyarakat yang menjadi korban banjir bisa dilindungi secara maksimal.
Menurut kabar yang diterima LampuHijau, korban banjir di Cirebon bagian timur sudah mulai terkena sejumlah penyakit dan sebagian besar masyarakat mulai terkena gatal dan panas dingin.
"Kami pastikan kebutuhan obat-obatan untuk para korban banjir di Cirebon sudah siap. Kita sempat kewalahan karena jumlah tenaga yang ada kurang memadai," jelas Eni.
Syukurnya, dengan bantuan dari sejumlah puskesmas sekitar dan organisasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) permasalahan itu dapat segera teratasi.
Dikutip dari Merdeka, untuk posko kesehatan, Eni memastikan sudah didirikan di seluruh desa yang terdampak banjir Cisanggarung. Posko ini rencananya akan berdiri hingga 2 Maret 2018 sesuai dengan tanggap darurat yang sudah ditetapkan.
Belum ada komentar, jadilah yang pertama mengomentari artikel ini
Dapatkan strategi SEO terbaik untuk meningkatkan trafik organik serta solusi periklanan yang tepat sasaran.