Lampuhijau.com - Ada-ada saja kelakuan seorang oknum ustad di Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang yang beralasan memberikan materi tata cara berwudhu dan apa saja yang membatalkan wudhu, malah menggerayangi alat vital para santriwati yang menjadi anak-anak didiknya sendiri. Oknum ustad yang berinisial HH (45) ini menggerayangi alat vital para santriwatinya yang masih rata-rata berada pada usia dibawah umur.
Nggak tanggung-tanggung lagi, ada 17 santriwati yang diperlakukan tidak senonoh oleh sang ustad saat ustad meminta santriwatinya satu persatu dalam sebuah ruangan untuk mendapatkan materi dari sang ustad. Rupanya perbuatan sang ustad dilaporkan oleh para santriwati ini kepada orang tuanya. Orang tua dan warga yang emosi datang ke pondok pesantren sang ustad.
Untunglah ada anggota kepolisian dari sektor Kopo yang mendengar perbuatan tidak senonoh sang ustad dan segera melaporkan kepada Kapolsek Kopo. Kapolsek Kopo beserta anggotanya segera mendatangi pondok pesantren dan segera mengamankan sang ustad dari amukan orang tua dan warga. Oknum Ustad ini kemudian dibawa ke mapolres Serang untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Kapolres Serang, AKBP Wibowo membenarkan adanya kejadian yang menimpa santriwati yang mendapat perlakuan tak senonoh dari sang ustad. "Baru saja dilaporkan tindak pidana dugaan pencabulan oknum ustad kepada santriwatinya, informasi sementara ada 17 santriwati, pelaku masih diperiksa secara intensif untuk dipastikan berapa korbannya", jelas Wibowo.
