Borneo FC kembali membuktikan dominasinya di kompetisi musim ini setelah sukses menekuk Persija Jakarta dengan skor 3-1 dalam laga lanjutan BRI Super League. Pertandingan digelar di Stadion Segiri, Samarinda, pada Minggu malam, dan menegaskan status tim asuhan Fabio Lefundes sebagai tim yang sulit dikalahkan.

Babak Pertama: Kewaspadaan dan Serangan Terukur

Sejak menit awal, Persija Jakarta mencoba mengambil inisiatif menyerang. Beberapa peluang sempat tercipta, namun pertahanan tuan rumah mampu menahan tekanan. Borneo memilih pendekatan lebih sabar memantau laju pertandingan dan mengandalkan serangan balik dari lini sayap sebagai strategi jitu.

Memasuki menit-menit akhir babak pertama, upaya Borneo akhirnya membuahkan hasil. Joel Vinicius memanfaatkan ruang yang terbuka di lini belakang Persija dan melepaskan tembakan yang tidak mampu dihalau kiper lawan, sehingga skor berubah menjadi 1-0 bagi tuan rumah di jeda istirahat.

Babak Kedua: Agresivitas dan Keunggulan Ganda

Saat babak kedua dimulai, Persija gencar melakukan tekanan balik dan mencoba memangkas defisit. Namun, gawang Borneo tetap aman berkat konsentrasi para pemain bertahan dan performa solid penjaga gawang.

Di menit ke-55, strategi balik cepat Borneo kembali membuahkan hasil. Kei Hirose mampu memaksimalkan umpan matang dari Juan Villa dan memperbesar keunggulan menjadi 2-0. Gol ini membuyarkan ritme permainan Persija, yang justru kehilangan momentum.

Menjelang penghujung laga, Douglas Coutinho memastikan kemenangan bagi Borneo dengan gol ketiga dalam menit ke-89 (atau menit akhir). Umpan Fajar Fathur Rahman dibayar dengan penyelesaian akhir yang tajam dari Coutinho, membuat skor menjadi 3-0.

Meski Persija baru mampu memperkecil skor lewat gol Gustavo Almeida di masa injury time (menit 90+8), itu tak cukup untuk mengubah hasil. Skor akhir 3-1 tetap bertahan sampai wasit meniup peluit panjang.

Implikasi Kemenangan

Kemenangan ini menambah rekor impresif Borneo FC: enam kemenangan beruntun dari enam pertandingan. Catatan tersebut menempatkan mereka di puncak klasemen sementara dengan total 18 poin, unggul jauh dari tim lain di papan atas. Sementara itu, Persija tertahan di posisi keempat dengan 11 poin.

Rekor tak terkalahkan ini sekaligus mengokohkan mental tim dan menularkan kepercayaan diri tinggi kepada para pemain. Di sisi lain, Persija harus kembali mengevaluasi performa—apakah strategi yang digunakan serta komposisi pemain sudah optimal, terutama ketika tampil sebagai tim tamu di stadion lawan.

Analisis Taktikal

Keberhasilan Borneo tak lepas dari pemilihan sistem bermain yang tepat. Penggunaan serangan balik cepat menjadi senjata utama. Ketika lawan tampil agresif, Pesut Etam mampu memanfaatkan ruang yang ditinggalkan di lini belakang Persija. Kombinasi pemain sayap dan eksekusi umpan akurat menjadi faktor kunci.

Kei Hirose dan Joel Vinicius tampil sebagai pemain yang bisa memaksimalkan peluang ketika diberikan ruang. Sementara itu, lini belakang Borneo tampil disiplin dan efisien dalam menghalau tekanan Persija. Transisi pertahanan ke serangan berjalan mulus di beberapa kesempatan.

Dari sisi Persija, dominasi penguasaan bola di babak pertama tidak diimbangi dengan efektivitas penyelesaian akhir. Ketika tertinggal, mereka mencoba mempercepat tempo, tapi justru kehilangan keseimbangan di lini belakang. Gol tunggal Gustavo datang terlalu terlambat dan tidak mampu memulihkan kondisi.

Tantangan ke Depan

Ke depan, tantangan Borneo adalah mempertahankan konsistensi. Semua tim lawan pasti akan mengatur strategi khusus untuk menghadapi mereka. Pemain kunci harus tetap tajam dan lini bertahan wajib menjaga kedisiplinan.

Untuk Persija, evaluasi mendalam sangat diperlukan. Mereka harus mampu menghasilkan peluang lebih banyak lagi dan mempertajam penyelesaian. Selain itu, adaptasi ketika berada di bawah tekanan dan menjaga keseimbangan antara menyerang dan bertahan menjadi aspek penting.

Pertandingan antara Borneo FC dan Persija Jakarta menjadi saksi bahwa rekor impresif bisa diperpanjang dengan konsistensi, strategi yang matang, dan kerja tim solid. Borneo berhasil meraih kemenangan 3-1 dan menjaga catatan tak terkalahkan mereka dalam liga. Kini, sorotan akan tertuju pada bagaimana mereka mempertahankan tren positif ini di laga-laga berikutnya, dan apakah Persija mampu bangkit dari kekalahan untuk kembali bersaing di papan atas.