LampuHijau - Laporan pertandingan Persija Jakarta versus Persib Bandung, Jumat 3 November 2017 yang ditulis wasit Shaun Robert Evans, sangat dinantikan. Sebab, data yang ada dari laporan ini bisa saja menentukan nasib Persib selanjutnya di kompetisi.
PT Liga Indonesia Baru, menyatakan laga Persija versus Persib sudah dinyatakan sebagai diskresi wasit. Jadi, Persija resmi dinyatakan menang 1-0 atas Persib. Hal itu diperkuat dengan hasil yang terpampang di situs resmi Liga 1. ”Menjawab pertanyaan apakah pertandingan itu dianggap selesai, benar. Keputusan ini sudah sesuai dengan diskresi wasit yang meniup peluit panjang," kata Direktur Operasional LIB, Tigorshalom Boboy, saat dihubungi kemarin (7/11).
Status laga dari laporan pertandingan yang ditulis wasit sudah terjawab. Laga selesai bukan karena Persib WO tapi diskresi wasit. Tapi, tentunya sikap Komisi Disiplin PSSI patut ditunggu.
LIB sampai sekarang masih menunggu bagaimana pandangan Komdis. Bisa saja, Komdis berpendapat lain. ”Apakah WO atau tidak, juga diputuskan Komdis. Mereka biasanya bersidang Rabu atau Kamis. Jika sudah ada hasilnya, akan disampaikan," terang Tigor.
Sementara itu, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI angkat bicara mengenai kemungkinan Persib Bandung degradasi. Persib dianggap melakukan mogok bertanding oleh wasit yang memimpin jalannya pertandingan, Shaun Evans Robert. Pengadil pertandingan asal Australia tersebut pada akhirnya menyudahi pertandingan lebih cepat pada menit ke-83.
Insiden tersebut kemudian masuk ke ranah Komdis. Bila mengacu pada regulasi, Maung Bandung bisa saja otomatis terdegradasi. Persib diduga melanggar regulasi kompetisi Pasal 13 ayat 1C. Bunyi dari aturan itu adalah “Setiap klub dapat dianggap dan dinyatakan mengdurkan diri dari Liga 1 apabila: menolak untuk mlanjutkan pertandingan Liga 1 atau meninggalkan lapangan atau stadion sebelum selesainya pertandingan yang dijalankan”.
”Ini masih menjadi perhatian kami. Tetapi, mohon maaf, kami belum bisa menyampaikan apa-apa untuk saat ini. Sebab, kalau mempertanyakan rujukan regulasi, memang Komdis diperbolehkan memberikan hukuman, tetapi kami mesti pelajari detail pertandingan seperti apa," ujar Asep
Pada sidang Komdis nanti, ketua dan seluruh anggota Komdis akan berembuk. Fakta-fakta yang ditemukan di lapangan akan disangkut pautkan dengan regulasi. Kemungkinan terburuk dari keputusan Komdis adalah patuh dengan regulasi dan mendegradasikan Persib. ”Walaupun saya ketua (Komdis) saya tidak berhak memutuskan secara sepihak. Karena dalam rapat nanti, ada lima anggota lainnya yang juga akan ikut memutuskan," tutup Asep.
Belum ada komentar, jadilah yang pertama mengomentari artikel ini
Dapatkan strategi SEO terbaik untuk meningkatkan trafik organik serta solusi periklanan yang tepat sasaran.