Pada saat anak sakit demam tentunya orangtua harus memperhatikan aktivitas anaknya secara umum. Apakah masih bermain, makan dan minum dengan baik, serta perhatikan buang air kecil anaknya setiap 3-4 jam. Karena jika anak lebih sering tidur kemudian malas untuk minum serta buang air kecilnya semakin jarang, maka harus segera dibawa ke dokter. Ketika anak sedang tertidur lelap sebaiknya orangtua tidak membangunkan untuk memberi obat penurun panas.
Demam pada anak merupakan suatu reaksi normal tubuh yang bermanfaat melawan kuman. Meskipun banyak dari orangtua memberikan obat penurun panas, namun perlu ditekankan bahwa tujuan utama dari pemberian obat tersebut adalah membuat anak merasa nyaman dan bukan mempertahankan suhu yang normal. Obat demam sebaiknya disimpan di tempat yang aman dan tidak terjangkau oleh anak-anak. Pemberian obat penurun panaspun harus diberikan berdasarkan berat badan anak.
Obat penurun panas yang dapat diberikan pada anak adalah Biogesic, merupakan obat dengan kandungan paracetamol 500 mg. Obat ini dapat digunakan untuk meringankan rasa sakit pada kepala, sakit gigi, dan menurunkan demam. Bekerja sebagai analgesik dengan meningkatkan ambang rangsangan sakit serta berbagai antipiretik yang diduga langsung pada pusat pengatur panas di hipotalamus.
Saat anak demam selain memberikan obat peurun panas, ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar dapat memberikan pertolongan pertama untuk meredakan demam pada anak secara alami, yang di antaranya yaitu :
Mengompres hangat di ketiak
Menggunakan kompres hangat adalah salah satu cara menurunkan demam pada anak secara alami yang dapat dilakukan. Pertolongan pertama untuk meredakan demam ini dapat dilakukan dengan cara mengompres bagian ketiak atau lipatan selangkangan di mana ada banyak pembuluh darah yang dekat dengan permukaan kulit.
Gunakan handuk kecil yang sudah direndam di air biasa maupun air hangat suam-suam kuku. Sebaiknya hindari untuk mengopres menggunakan air dingin. Karena dapat mengakibatkan pembuluh darah mengecil sehingga meningkatkan suhu tubuh anak. Letakkan kompres hangat pada area tubuh anak selama 10- 15 menit. Ulangi lagi ketika tubuh anak masih terasa panas.
Mandi menggunakan air hangat
Selain kompres, cara menurunkan panas pada anak yaitu dengan memandikannya menggunakan air hangat. Hindari untuk memandikan anak dengan air dingin karena bisa membuatnya menggigil sehingga berakibat pada meningkatnya suhu tubuh. Jika naak menolak untuk mandi cukup dengan membersihkan tubuh anak dengan handuk hangat. Hal ini bisa membuat tubuhnya menjadi lebih nyaman, rileks dan membantu meredakan demam.
Kenakan pakaian tipis
Sesudah memandikan anak, hindari mengenakan pakaian yang berlapis-lapis. Meskipun tujuannya agar anak merasa hangat, tetapi dengan mengenakan baju yang berlapis justru aka semakin memerangkap panas tubuhnya. Kenakan pakaian berbahan adem dan tipis agar panas pada anak bisa cepat keluar. Berikan selimut agar anak merasa lebih hangat lagi.
Perbanyak minum air
Ketika suhu tubuh anak meningkat membuat tubuh akan lebih mudah mengalami kekurangan cairan. Jika dibiarkan dapat menyebabkan dehidrasi pada anak terjadi lebih cepat. Untuk mencegah dehidrasi dan sekaligus menurunkan demam pada anak, berikan anak air minum yang banyak. Selain air mineral, berikan cairan dalam bentuk lainnya seperti sup, susu, kuah sayur hangat.
Beristirahat yang cukup
Yang tidak kalah penting, pastikan anak beristirahat yang cukup hingga panasnya benar-benar mereda. Pastikan juga suhu ruangan dapat membuatnya merasa nyaman serta sirkulasi udara di kamar berjalan dengan baik.
Konsumsi buah-buahan
Memberi anak jenis buah tertentu saat demam bisa membantu untuk mengurangi suhu panas tubuhnya. Pilihlah buah-buahan yang kaya akan antioksidan dan vitamin C agar dapat membantu anak melawan infeksi penyebab demam. Buah-buahan tersebut seperti lemon, jambu biji, jeruk atau pepaya. Berikan juga beberapa jenis buah seperti makanan camilan untuk si kecil.
Mengetahu penyebab dan cara pengobatan penting diketahui agar dapat memberikan perawatan yang tepat. Beristirahatlah yang cukup, jaga asupan cairan dan berikan obat penurun panas. Apabila kondisi tidak kunjung membaik atau disertai gejala yang mengkhawatirkan segera periksakan anak ke dokter untuk evaluasi lebih lanjut.