Alergi merupakan sensitivitas terhadap sesuatu hal misalnya bulu. Penyebabnya sendiri adalah allergen. Bisa dari makanan, lingkungan udara (aero allergen), bisa berupa debu, bisa juga tungau debu. Tungau adalah makhluk kecil yang ukurannya hanya 0,25 mm. Kemudian ada juga yang dari bulu atau kulit binatang.
Kalau pada binatang seperti kucing selain bulunya, air liurnya juga bisa menyebabkan alergi. Kalau itu terhirup oleh hidung maka akan terasa gejala bersin-bersin dan bisa menyebabkan asma. Kalau pada kulit bisa gatal-gatal di kulit, sedangkan pada mata, menimbulkan merah dan gatal.
Alergi terjadi tidak pada semua orang tetapi hanya pada orang yang mempunyai bakat alergi saja atau yang disebut atopi. Bakat itu biasanya diturunkan dari salah satu orang tua. Kalau punya alergi yang sangat sensitif maka sedikit saja penyebab bisa langsung berdampak pada dirinya seperti yang tadi disebutkan gejala-gejalanya.
Penyembuhannya adalah bagi penderita alergi adalah penghindaran. Dengan kata lain menghindari benda-benda yang bisa menyebabkan alergi. Kalau tidak bisa dihindari seperti debu dan tungau maka kita bisa beri obat-obatan anti alergi.
Kalau alergi jarang-jarang bisa kita berikan obat sementara yang berguna ketika alergi itu terasa saja. Sedangkan bagi yang menderita alergi yang berkepanjangan bisa kita beri obat pencegahan jangka lama.
Untuk penderita alergi yang ringan bisa menggunakan obat oles yang banyak tersedia di apotik. Tapi untuk yang sudah berkepanjangan dan alerginya menyebar banyak di tubuh, harus segera menghubungi dokter sesegera mungkin untuk diberikan pencegahannya. Alergi ini biasanya akan menghilang seiring dengan bertambahnya umur.
Ada beberapa cara untuk mengurangi resiko terkena alergi, apapun penyebabnya. Pertama gunakan kain lembab untuk menangkap debu. Kedua, gunakan kantong pembersih vakum secara teratur untuk meningkatkan efisiensi. Ketiga, pakailah masker hidung.
Kalau terjadi alergi pada binatang beberapa hal ini adalah solusi untuk meringankan masalah alergi Anda. Pertama, tempatkan binatang peliharaan di luar rumah. Atau batasi ruang geraknya. Kedua, jangan biarkan binatang peliharaan masuk ke dalam ruang tidur. Ketiga, hindari di mana binatang itu biasa tidur atau duduk. Keempat, hindari memegang binatang peliharaan. Dan terakhir bagi penderita segeralah hubungi dokter apabila terkena alergi.
