Memakan makanan ringan di sela jam makan besar alias ngemil pasti jadi kegiatan yang disukai banyak orang. Saat menonton TV, apalagi menyaksikan siaran pertandingan sepak bola, membaca buku atau majalah, mendengarkan musik, mulut rasanya gatal jika tak mengunyah sesuatu. Di saat seperti ini, tangan Anda pasti rajin bergerilya, mencari makanan ringan atau camilan.

Begitu menemukan camilan yang Anda sukai, mulut inirasanya tak bisa berhenti mengunyah sebelum makanan habis. Tangan juga tak bisa berhenti merogoh toples atau menyambar makanan di atas piring sebelum bersih. Tanpa disadari, jumlah camilan yang masuk ke perut Anda sama banyaknya dengan jumlah makan besar. Jika tak hati-hati memilih jenis camilan, berbahaya untuk badan.  Selain mengakibatkan kegemukan, camilan yang tak sehat mengganggu kesehatan.

Dan kebanyakan orang tak rela jika harus berhenti ngemil karena takut gemuk. Solusinya, cari camilan yang sehat dan bergizi. Hal ini bukan hanya baik untuk orang dewasa, tapi juga untuk anak-anak, apalagi yang masih dalam masa pertumbuhan.

Camilan yang mengandung protein baik untuk dikonsumsi, terutama anak-anak. Protein mengandung asam amino esensial yang lengkap dan menjadi salah satu komponen terpenting pembentukan sel otak. Di samping itu, protein sangat dibutuhkan anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Protein sangat baik untuk kecerdasan dan perkembangan fisik anak. Kenyataannya, tubuh kita membutuhkan 2 gram protein per hari. Tapi dimana bisa menemukan camilan yang mengandung protein?

Anda tentunya tidak harus mengunyah daging murni atau tahu tempe. Sekarang sudah banyak produk camilan yang dibuat dari daging olahan. Sosis misalnya. Selain menjadi lauk untuk makan nasi, sosis yang berbahan dasar daging ayam dan sapi juga bisa menjadi camilan. Jangan takut repot karena harus mencari peralatan masak untuk menggoreng sosis, karena sekarang Anda bisa mendapatkan sosis yang sudah siap dikonsumsi.

Lalu, bagaimana cara memilih makanan yang baik untuk dikonsumsi sebagai camilan? Berikut ini tipsnya.

• Selain memilih camilan rendah lemak, para pakar gizi dan kesehatan sangat menyarankan agar Anda mengonsumsi makanan ringan berbahan dasar kacang-kacangan dan omega 3 serta 9 yang baik untuk kesehatan jantung.
• Selain itu, camilan berupa buah-buahan segar yang tidak terlalu manis juga baik dikonsumsi. Di samping mengandung banyak serat, Anda tak perlu khawatir dengan kandungan kalorinya yang tidak membuat tubuh gemuk.
• Lebih baik mengonsumsi manisan buah ketimbang keripik asin yang mengandung banyak MSG. Tapi hati-hati dengan pemanis buatan.
• Sebaiknya jangan ngemil sambil meminum minuman bersoda karena akan mengakibatkan perut buncit. Minuman bersoda yang mengandung karbonat akan membuat timbunan lemak di usus sehingga perut membesar. Lebih sehat jika Anda minum air putih selagi ngemil.
• Hati-hati saat membeli camilan di pinggir jalan. Perhatikan kebersihannya.
• Pilihlah makanan ringan yang mudah dikonsumsi, praktis, kalau bisa sudah siap dikonsumsi sehingga Anda tak perlu repot-repot memasak. Lebih enak kalau Anda tinggal santap.