Juventus berhasil mengunci gelar scudetto menjadi miliknya sebelum musim ini berakhir. Kepastian tersebut didapat setelah pada laga pekan ke 37 berhasil menahan imbang tuan rumah AS Roma dengan skor kacamata 0-0. Tambahan satu poin sudah cukup untuk mengantarkan Si Nyonya Tua meraih gelar scudetto musim ini. Juventus berhasil mengumpulkan 92 poin dari 37 kali bertanding. Hasil dari 29 kali meraih kemenangan, 5 kali meraih hasil imbang dan 3 kali menelan kekalahan. Tim asuhan Massimiliano Allegri berselisih 4 poin dari Napoli yang menempati posisi kedua. Napoli tidak akan mungkin mengejar perolehan poin milik Juventus karena Liga Italia Serie A musim ini hanya menyisakan satu laga tersisa.
Juventus pun semakin memperlihatkan dominasinya di ajang Liga Italia Serie A. Gelar scudetto musim ini merupakan gelar ke 34 nya sepanjang pergelaran Liga Italia Serie A. Meninggalkan jauh Inter Milan dan AC Milan yang menempati posisi kedua dan ketiga dengan raihan 18 gelar scudetto.
Juventus pun memperpanjang rekornya sebagai peraih gelar scudetto selama tujuh musim berturut-turut. Sejak musim 2011/2012, gelar scudetto hanya menjadi milik Juventus.
Mantan pelatih Juventus, Fabio Capello menilai Si Nyonya Tua masih akan mendominasi Liga Italia Serie A dalam beberapa musim kedepan. "Saya setuju dengan mereka yang menilai hegemoni Juventus belum berakhir. Mereka memiliki organisasi baik dan selalu lapar prestasi," kata Capello, dilansir Corriere dello Sport
Fabio Capello pernah menjadi pelatih Juventus selama dua musim yakni di musim 2004/2005 dan 2005/2006. Capello melatih Juventus dalam 105 laga dengan raihan 68 kali meraih kemenangan, 24 kali meraih hasil imbang dan 13 kali menelan kekalahan. Capello pun berhasil mempersembahkan dua gelar scudetto selama melatih Juventus. Tapi gelar tersebut ditarik karena Juventus terlibat dalam kasus Calciopoli.