Golkar Usung Arinal Djunaedi di Pilgub Lampung 2018

Golkar Usung Arinal Djunaedi di Pilgub Lampung 2018

Admin
2 Nov 2017
Dibaca : 1374x
Koalisi dengan partai lain masih belum jelas




LampuHijau – Partai Golkar (PG) memastikan koalisi partai politik pengusung Arinal Djunaidi tetap bisa melaju untuk bertarung di Pilgub Lampung 2018. Adanya fenomena pembajakan parpol dan bergesernya rekomendasi partai tak terlalu dirisaukan.
Sekretaris DPD I PG Lampung Supriyadi Hamzah memaparkan, koalisi PG, PAN, PKB, dan Gerindra terbentuk atas campur tangan DPP PG sejak awal.
’’Golkar itu yang membangun koalisi bukan daerah, yang menentukan pusat. Jadi pusat memang menjaga koalisi dan tetap berkomunikasi hingga sekarang. Rekomendasi Pak Arinal dijaga oleh pusat. Tak ada masalah,” ujarnya kepada Radar Lampung kemarin.
Menurut dia, dinamika politik memang kerap terjadi dalam proses berkoalisi. Misalnya pembagian peran dalam memenangkan balongub-balonwagub.
’’Contohnya, Partai A ada kepentingan dia sebagai parpol. Partai B ingin jadi porsi wakil gubernur. Cuma kita kembali pada kesepakatan konstruktif. Pak Arinal tidak menjanjikan apa-apa. Tetapi duduk bersama dan membicarakan kesepakatan-kesepakatan,” urainya. 
Untuk balonwagub, Arinal juga tengah menunggu parpol pengusung terbentuk sempurna. ’’Insya Allah jika seluruh parpol koalisi sudah jelas. Tetapi Pak Arinal sekarang ini dengan parpol mana pun sudah cukup. PG dan PAN cukup, begitu juga PG-Gerindra atau PG-PKB sudah cukup. Artinya, pertahanan kami cukup kuat. Dalam situasi ini, tinggal memantapkan saja upaya konsolidasi internal dan eksternal agar berjalan baik sehingga dalam memperoleh kemenangan tidak susah,” jelas dia. 
Terkait dukungan calon presiden Gerindra Prabowo Subianto yang bertentangan dengan kebijakan nasional PG yang mendukung Joko Widodo, dia mengatakan tak ada masalah di pilgub.
’’Itu kan maunya orang begitu. Di daerah mana bisa disetel gitu. Contoh, saya mau nyalon gubernur dan punya hubungan yang sangat baik dan bersaudara dengan ketua PKS dan Gerindra yang secara nasional mendukung Prabowo. Apa bisa mereka ini tidak mendukung saya? Tentunya bisa menggunakan argumentasi,” katanya. 
Supriyadi melanjutkan, DPP PG juga sudah mengecek kesiapan balongub Arinal Djunaidi dalam menghadapi Pilgub 2018. 
Pengecekan melalui Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Sumatera III DPP PG bersama anggota Fraksi PG dan DPD PG yang akan melaksanakan pilkada serentak 2018 di Hotel Peninsula, Jakarta, Senin (30/10).
Menurut dia, kesiapan dan kendala menghadapi pilgub. Menurut dia, kendala di semua daerah hampir sama. ”Terutama banyak pimpinan pusat parpol (partai politik) yang belum mengeluarkan rekomendasi calon kepala daerahnya. Misalnya PDIP,” ungkapnya. 
Meski begitu, Supriyadi mengklaim bahwa parpol pengusung Arinal sudah aman untuk memenuhi persyaratan pendaftaran sebagai calon gubernur ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung pada Januari 2018.
Dalam rakor, Arinal belum dapat menentukan bakal calon wakil gubernur (balonwagub) yang akan mendampinginya kelak. Hal ini masih terkait dengan kesepakatan-kesepakatan mitra koalisi.


Ridho Kejar Syarat PPP
Setelah mendapat surat tugas sebagai balongub dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), petahan gubernur M. Ridho Ficardo bakal mengagendakan konsolidasi dengan pengurus dan kader PPP se-Lampung.
Namun, pertemuan konsolidasi akan dilakukan setelah Ridho dan Partai Demokrat (PD) memenuhi poin satu dan dua dalam surat tugas DPP PPP bernomor 1472/TG/DPP/X/2017 yang ditandangani Ketua Umum PPP M. Romahurmuziy dan Sekretaris Jenderal Arsul Sani pada Kamis (26/10) lalu. 
Poin pertama, membentuk koalisi partai politik (parpol) yang efektif sesuai syarat minimal pengusungan kepala daerah/wakil kepala daerah. Poin kedua, Ridho yang juga ketua DPD PD Lampung ini harus mendapatkan kepastian nama bakal calon wakil gubernur (balonwagub).
’’Insya Allah kita agendakan konsolidasi. Terkait waktunya nanti diatur dulu. Kita sekarang konsen untuk memenuhi poin-poin yang ada dalam surat tugas tersebut,” kata Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi Daerah (BPOKK) DPD PD Lampung Levi Tuzaidi kepada koran ini kemarin.
Untuk memenuhi tugas DPP PPP, Levi mengatakan, Ridho dan PD akan bekerja secara cepat. Untuk poin pertama, pihaknya masih terus melakukan lobi dan komunikasi politik ke sejumlah parpol dimana Ridho mendaftar sebagai balongub dalam proses penjaringan.
’’Saat ini kan belum final rekomendasinya. Terkait wakil gubernur, nama-namanya sudah ada di bos (Ridho). Dan siapa yang akan jadi pasangan, tentu dikomunikasikan dulu sama teman-teman di partai koalisi nantinya,” ujar dia.
Meski fokus dengan tugas mencari koalisi dan balonwagub, Levi mengakui bahwa komunikasi dan silaturahmi dengan pengurus dan kader PPP tetap dijalin. 
Terpisah, Sekretaris DPW PPP Lampung Azazi STGD. mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu koordinasi dengan Ridho dan PD untuk berkonsolidasi. Kali terakhir, Ridho dan pengurus DPW PPP Lampung hanya bertemu pada saat rapat pimpinan wilayah (rapimwil) PPP belum lama ini.
’’Selanjutnya lompat ke pusat (DPP PPP) mereka. Kami menunggu jadwal Pak Gubernur (Ridho) untuk diajak berembuk mencari mitra koalisi. Saya juga sudah kontak Imer (Wakil Ketua DPD PD Lampung Imer Darius) bahwa surat tugas sudah keluar,” kata dia.
Terkait surat tugas ini, Azazi mengaku siap mengamankan kebijakan partai. Dia juga berharap Ridho dapat berkonsolidasi secara langsung dengan jajaran pengurus dan kader sampai tingkat terbawah untuk menyiapkan langkah-langkah politis ke depan.
’’Kita sih inginnya ketemu. Saya belum pernah ketemu dengan Pak Gubernur (Ridho). Langkah-langkah apa nanti yang disiapkan untuk bantu beliau? Masak dengan ketua umum saja bertemu? Kan nanti yang mendaftarkan ke KPU pengurus wilayah. Saat ini, DPC di kabupaten/kota juga menunggu,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

Copyright © 2025 LampuHijau.com - All rights reserved
Copyright © 2025 LampuHijau.com
All rights reserved