Kerugian Mencapai Rp250 Miliar Per Hari atau Kalau Ditotal Mencapai Rp9 Triliun

Kerugian Mencapai Rp250 Miliar Per Hari atau Kalau Ditotal Mencapai Rp9 Triliun

Nur AK
1 Des 2017
Dibaca : 1208x
Erupsi Gunung Agung, Bali, menimbulkan kerugian bagi sektor pariwisata Indonesia.

Ternyata, bencana alam tidak hanya merenggut nyawa dan menelankan harta serat tempat tinggal saja. Tetapi bisa membuat Indonesia kehilangan devisa dari sektor pariwisata hingga Rp9 Triliun, seperti bencana alam yang terjadi di Bali, yaitu erupsi Gunung Agung.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengungkapkan bencana alam yang terjadi akibat erupsi Gunung Agung, Bali, menimbulkan kerugian bagi sektor pariwisata Indonesia. Apalagi, peristiwa tersebut terjadi di saat memasuki periode kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanenagara meningkat.

"Kerugian mencapai Rp250 miliar per hari atau kalau ditotal mencapai Rp9 Triliun," ujarnya di Sabang, Aceh, Kamis (30/11/2017).

Sebelumnya, Menpar Yahya dalam siaran menghimbau industri pariwisata di Pulau Bali menerapkan diskon khusus sejalan dengan kenaikan aktivitas vulkanik Gunung Agung sejak Sabtu (25/11).
Pertama, industri harus memastikan semua penumpang yang terkena pembatalan penerbangan dan terpaksa check-in kembali di hotel-hotel diberikan diskon khusus hingga 50%.  Kedua, maskapai berbujet rendah untuk tidak mengenakan flight cancellation charge atau rescheduling charge.

Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) juga memprediksi jumlah kedatangan wisman sepanjang Oktober-Desember sebagai imbas dari fluktuasi keadaan Gunung Agung menurun dari sebelumnya ditargetkan sebanyak 3 juta orang.

Para pebisnis memperkirakan akan terjadi aliran kunjungan wisatawan ke destinasi lain akibat dari kondisi Gunung Agung di Bali. Lokasi tersebut tentu bukan di Bali, tetapi di Manado, Lombok, dan Padang.

 

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

Copyright © 2025 LampuHijau.com - All rights reserved
Copyright © 2025 LampuHijau.com
All rights reserved