Oregano merupakan salah satu jenis rempah yang digunakan sebagai pelengkap makanan. Rempah yang satu ini biasanya menjadi taburan untuk menambahkan aroma makanan. Selain sebagai pelengkap hidangan, rempah ini ternyata punya segudang manfaat kesehatan. Kandungan antioksidan di dalamnya punya peranan besar untuk mencegah masalah kesehatan tertentu. Jika kamu tertarik dengan manfaat yang diberikan oregano, simak penjelasannya di bawah ini.
Bukan hanya sebagai taburan saja, makanan sehat ini juga bisa diubah menjadi minyak dan teh untuk dikonsumsi. Apapun cara mengonsumsinya, oregano ternyata menawarkan segudang manfaat berikut ini :
Menangkal radikal bebas
Oregano kaya akan antioksidan carvacrol dan thymol yang mampu melawan radikal bebas. Diketahui bahwa penumpukan radikal bebas dikaitkan dengan penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
Melawan bakteri
Rempah yang satu ini juga mengandung sifat antibakteri yang kuat. Hal tersebut dibuktikan melalui sebuah penelitian. Penelitian menunjukan minyak esensial oregano mampu memblokir pertumbuhan Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa.
Memiliki sifat anti-kanker
Antioksidan milik oregano bukan hanya menetralkan radikal bebas, tetapi juga membantu mencegah kanker. Penelitian tabung reaksi mengamati efek ekstrak oregano terhadap sel kanker usus besar. Hasilnya, senyawa yang terkandung dalam oregano mampu menghentikan pertumbuhan sel kanker.
Mencegah infeksi virus
Selain melawan bakteri, beberapa penelitian tabung juga menemukan bahwa oregano dapat melindungi paparan virus. Lagi-lagi carvacrol dan timol yang memiliki sifat antivirus dan berperan menjadi tameng dalam melawan serangan virus. Dalam sebuah penelitian tabung reaksi, carvacrol menonaktifkan norovirus, yaitu infeksi virus yang menyebabkan diare, mual dan sakit perut. Studi tabung reaksi lain menemukan bahwa timol dan carvacrol menonaktifkan 90 persen virus herpes simpleks hanya dalam satu jam.
Mengurangi peradangan
Peradangan adalah respon imun sebagai akibat dari penyakit atau cedera. Meskipun proses peradangan adalah hal normal, peradangan jangka panjang dapat memicu perkembangan penyakit. Senyawa carvacrol telah terbukti memiliki sifat anti-inflamasi yang mampu mengurangi peradangan. Dalam satu penelitian pada hewan, carvacrol mengurangi pembengkakan di kaki tikus hingga 57 persen. Studi hewan lain menunjukkan bahwa campuran minyak esensial thyme dan oregano mengurangi jumlah penanda inflamasi pada tikus yang mengidap kolitis.
Belum ada komentar, jadilah yang pertama mengomentari artikel ini
Dapatkan strategi SEO terbaik untuk meningkatkan trafik organik serta solusi periklanan yang tepat sasaran.