Lampuhijau.com - Pemilu 2019 sudah memunculkan nama-nama Bacaleg ( Bakal calon Legislatif ) dari Partai-partai politik yang sudah mendaftarkan jagonya untuk bersaing dalam perebutan kursi Legislatif baik di tingkat pusat maupun daerah. Pendaftaran Bacaleg yang dibuka KPU ( Komisi Pemilihan Umum ) pada tanggal 4 - 17 Juli 2018 kemarin menghadikan beberapa nama yang beprofesi sebagai artis maupun Publik Figur.
Fenomena artis nyaleg mulai dilirik partai politik setelah Partai berlambang Matahari, Partai Amanat Nasional berhasil mendudukkan beberapa artis yang duduk di kursi legislatif. Sebut saja nama Eko Purnomo atau Eko Patrio yang sudah beberapa kali menjadi anggota Legislatif di pusat, Primus Yustisio, Desy Ratnasari, Anang Hermansyah, dan Dedy Gumelaral alias Miing kembali siap bertarung pada pemilu 2019 mendatang.
Popularitas para artis ini rupanya menjadi daya tarik partai politik untuk menggaet mereka dalam mendulang suara masyarakat dan harapannya mendudukkan artis-artis ini di kursi Legislatif walaupun belum mengenal labih jauh dunia politik. Asal dapat suara banyak dan bisa duduk di kursi Legislatif, urusan kualitas mereka dalam berpolitik kurang mendapat penilaian.
Partai Nasdem besutan Surya Paloh, pada Pemilu 2019 mendatang menjadi partai politik yang banyak dihuni para artis. Nama-nama artis Partai Nasdem diantaranya ; Olla Ramlan, Vicky Shu, Kristina, Della Puspita, Conny Dio, Diana Sastra, Nurul Qomar, Krisna Mukti, Betrand Antolin, Jonathan Firzi, Lucky Hakim, Sahrul Gunawan, Cris Jhon, Cut Meyriska, Annisa Bahar, Vena Melinda, Wanda Hamidah, Nafa UrbachOkky Asokawati dan Manohara.
Kalau diperhatikan dari nama-nama artis dari Partai Nasdem ini yang sudah berkecimpung di dunia politik hanya beberapa orang saja. Wanda Hamidah yang dulunya politisi PAN, sudah lama berkecimpung di dunia politik, Nurul Qomar dulunya kader Demokrat, Lucky Hakim yang beralih ke Nasdem dari PAN, Vena Melinda yang sudah menjadi anggota Legislatif dan Krisna Mukti yang sudah cukup lama terjun di dunia politik, sementara nama-nama lainnya merupakan artis yang baru terjun di dunia politik.
Sebenarnya apa tujuan mereka mencalonkan diri sebagai wakil rakyat yang mempunyai tugas dan kewajiban mengemban amanat rakyat dalam pemerintahan ini ? apakah popularitas artis ini hanya digunakan sebagai senjata yang ampuh untuk mendulang suara sementara pengalaman dan kualitas para artis ini dalam dunia politik bisa dikatakan masih "hijau" ?
Tak bisa dipungkiri dalam pertarungan di Pemilu untuk memperebutkan kursi Legislatif, Popularitas dan isi tas masih menjadi andalan atau senjata untuk mendulang suara. Permasalahannya bagaimana para wakil rakyat ini jika sudah duduk di kursi legislatif bisa menjadi wakil rakyat yang benar-benar membela rakyatnya jika masalah-masalah yang ada di masyarakat masih belum dikuasai sepenuhnya. Kita doakan saja mereka menjadi wakil rakyat yang amanah dan bisa menjadi jembatan solusi masalah di masyarakat negeri ini.