Peserta Asian Para Games 3.000 Atlet Penyandang Disabilitas

Peserta Asian Para Games 3.000 Atlet Penyandang Disabilitas

Nur AK
25 Des 2017
Dibaca : 1180x
Selain atlet, akan turut hadir pula ofisial dari masing-masing negara untuk menghadiri agenda lomba ini.

Asian Para Games Organizing Committe (Inapgoc) mengatakan, sebanyak 3.000 atlet penyandang disabilitas dari 43 negara di Asia akan bertanding di Asian Para Games 2018 yang bakal berlangsung pada 6-13 Oktober mendatang.

"Selain atlet, akan turut hadir pula ofisial dari masing-masing negara untuk menghadiri agenda lomba ini," ujar pengurus Divisi Public Relation dan Media Inapgoc, Andre Budiharjo, di Bekasi, Minggu (24/12/2017).

Menurutnya, Indonesia telah dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggaraan Asian Para Games 2018 yang akan memperlombakan sekitar 18 cabang olahraga dengan 582 nomor pertandingan. Beberapa cabang olahraga yang dipertandingkan, antara lain renang, bochia (boling dengan kursi roda), catur goalball, lawnball, judo, angkat berat, tenis meja, basket kursi roda, anggar, voli duduk, menembak, dan lain-lain. Cabang olahraga yang difavoritkan adalah atletik dan renang. Medali yang akan diperebutkan mencapai 581 medali.

"Sebagai tuan rumah, Indonesia bersiap menerima kehadiran sekitar 3.000 atlet penyandang disabilitas dan ofisial dari 43 negara di Asia," ungkapnya.

Menurut Andre lagi, rangkaian kegiatan itu saat ini telah mulai digarap pihaknya dengan mengintensifkan sosialisasi kepada masyarakat luas.

"Sosialisasi kegiatan ini kita laksanakan di 20 titik, 16 kota se-Indonesia, sejak sepekan terakhir," imbuhnya.

Selain melakukan sosialisasi, kata Andre, pihaknya pun mulai menyeleksi sejumlah sukarelawan untuk kejuaraan empat tahunan tersebut.

"Kami butuh ribuan relawan untuk bergerak bersama kami menyukseskan kegiatan ini," ucap Andre.

Ia mengatakan, kegiatan itu perlu digaungkan secara luas kepada masyarakat, dalam rangka memberikan dukungan terhadap suksesnya kegiatan lomba para penyandang disabilitas itu.

"Dengan banyaknya masyarakat yang mengetahui pergelaran itu, diharapkan memberikan support untuk suksesnya kejuaraan ini," jelasnya lagi.

Menurut Andre pula, Indonesia adalah negara pertama di Asia Tenggara yang terpilih untuk menyelenggarakan Asian Para Games, atau ketiga setelah Cina dan Korea Selatan.

"Kesempatan ini menjadi implementasi dari Undang-Undang Nomor 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas," katanya pula.

Andre menambahkan, pihaknya akan segera memperbaiki sejumlah fasilitas olahraga serta asrama untuk mempermudah akses kaum disabilitas demi menjalani kejuaraan nanti.

"Beberapa renovasi akan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pertandingan (yang) menyesuaikan para atlet," katanya.

Ia menjelaskan, renovasi tersebut di antaranya adalah penyediaan fasilitas elevator dan kamar mandi yang mudah diakses kursi roda.

Bagi yang belum tahu, tepatnya pada bulan Oktober, akan dilaksanakan Asian Para Games 2018 di Jakarta, Indonesia. Indonesia untuk pertama kali menjadi tuan rumah Asian Para Games.

Asian Para Games adalah ajang kompetisi para atlet difabel tingkat Asia. Ajang kompetisi ini menjadi sebuah tempat bagi para penyandang disabilitas untuk berprestasi. Jadi, segala keterbatasan fisik bukanlah kendala bagi penyandang disabilitas.

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

Copyright © 2025 LampuHijau.com - All rights reserved
Copyright © 2025 LampuHijau.com
All rights reserved