Petugas forensik di Institute of Legal Medicine, Oviedo, Spanyol, dikagetkan dengan sosok yang telah dinyatakan meninggal dunia di kamar mayat, Minggu (7/1/2018). Mereka ketakutan luar biasa ketika melihat kantong mayat tiba-tiba bergerak.
Melihat kejadian yang demikian, siapa yang tidak takut jika melihat salah satu penghuni kamar mayat itu tiba-tiba hidup lagi. Hal itu tentunya membuat profesi petugas forensik harus memiliki nyali yang besar.
Tak hanya kantong mayat yang terlihat bergerak, suara dengkuran juga terdengar jelas. Padahal, sebelumnya Jimenez Gonzalo Montoya yang berada di dalam kantong itu dinyatakan sudah mati.
Antara rasa takut dan penasaran, petugas akhirnya membuka kantong tersebut. Alhasil, benar Montoya hidup lagi.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi di Institute of Legal Medicine. Tapi, tiga dokter menyatakan bahwa dia telah mati," tutur Juru Bicara Lembaga Pemasyarakatan Spanyol seperti dilansir CAN, Minggu (13/1/2018).
Montoya adalah salah seorang tahanan di Lapas Asturias, Villabona. Ia ditangkap karena mencuri besi tua. Kendati demikian, ia berusaha bunuh diri dengan menelan sejumlah obat, Minggu (7/1/2018). Tubuhnya kaku saat ditemukan pukul 08.00 waktu setempat. Diduga, Montoya mengalami katalepsi, yakni kondisi saat tubuh kaku dan tanda-tanda vital menurun drastis.
Tiga dokter dipanggil untuk memastikan kematiannya. Seluruhnya menyatakan bahwa Montoya sudah tak bernyawa. Versi pihak keluarga, rupanya hanya ada satu dokter yang memeriksa. Dua lainnya cuma ikut tanda tangan tanpa melihat kondisi Montoya. Hal itu tentu menjadi kejanggalan bagi pihak Institute of Legal Medicine.