Proyek perluasan Bandara International Soekarno-Hatta sedang dalam tahap pengerjaan proyek taxiway dan pembebasan lahan pembangunan runway baru. Untuk proyek taxiway, diperkirakan akan kelar pada Desember 2018. Sementara pembebasan lahan runway baru di bagian utara sudah mencapai 70 persen.
Pada bulan April 2018, Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin menginformasikan mengenai pembebasan lahan untuk pembangunan runway ketiga dan east cross taxiway ditargetkan rampung September 2018, yang sudah diikuti tahap pembangunan.
Dalam proyek pembangunan tersebut ditangani oleh PT PP sebagai kontraktor yang terpilih. PT PP memulai pengerjaan kontruksinya pada akhir bulan April 2018. Dimulai dari pembangunan runway ketiga yang diharapkan mampu menambah kemampuan melayani 114 aktivitas take off dan landing setiap jamnya, lebih besar dari saat ini.
Awaluddin memprediksikan pembangunan runway dan east cross taxiway serta proses verifikasi dan lain sebagainya akan selesai Juli atau Agustus 2019. Untuk fisik east cross taxi way sendiri akan selesai April 2019.
Selain itu, dilakukan pula penambahan kapasitas kargo hingga mampu menampung 1.5 juta ton per tahun, di mana saat ini hanya 760 ribu ton. Rencana tersebut akan menempuh 2 tahapan yakni untuk apron cargo village dan untuk logistice warehouse, yang akan selesai pada Septemter 2019.