Lampuhijau.com - Wakil Premier League di Grup E Liga Champions, Liverpool harus gigit jari usai melakoni matchday 5 versus Sevilla di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Seville, kemarin (22/11) dini hari WIB.

Pasukan racikan Jurgen Klopp tersebut sempat unggul tiga gol di babak pertama. Roberto Firmino mencetak dua gol pada menit kedua dan 30. Sadio Mane ikut mencatatkan nama di papan skor pada menit ke-22.

Namun Sevilla gantian mengamuk di babak kedua. Skuat yang dilatih Eduardo Berizzo ini tak mau malu di depan publik sendiri.

Sevilla bangkit dan menyamakan kedudukan yakni lewat gol Wissam Ben Yedder pada menit ke-51 dan 60 (penalti). Gol penyeimbang lahir di menit akhir, leway Guido Pizarro. Skor akhir pun menjadi 3-3.

Statistik Opta Joe merangkum, sejak Mei 2014, ini adalah pertama kalinya Liverpool kebobolan tiga gol beruntun setelah leading. Terakhir kali tragedi serupa terjadi yakni saat Liverpool meladeni Crystal Palace (Premier League) dalam laga yang berkesudahan 3-3.

Kini, di klasemen sementara grup, Liverpool masih memimpin dengan sembilan poin hasil dua kali menang dan tiga imbang. Sevilla di posisi kedua dengan delapan poin hasil dua kali menang, dua imbang dan satu kali kalah.

Grup ini belum mengirim wakilnya ke 16 Besar. Spartak Moscow yang bermain imbang 1-1 dengan Maribor di waktu yang sama dini hari tadi, masih memiliki peluang, dengan modal enam poin.