Pacar memang menjadi suatu kebutuhan bagi kaum muda-mudi. Tanpa pacar, katanya hidup sepi, bagai taman tanpa bunga, bagai langit berbintang tanpa bulan. Pacar yang baik adalah dia yang mampu menunjukkan akan menjadi pasangan hidup yang baik pula.

Kamu mungkin telah menjalin hubungan yang begitu lama hingga tahunan dengan si doi. Namun selalu ada perasaan bingung yang membuat kamu selalu bertanya apakah dia pria yang tepat? Akhirnya kamu hanya terjebak pada hubungan pacaran yang tak berujung. Lebih pusing tujuh keliling bukan?

Jika kamu mencari kejelasan labih lanjut, berikut adalah beberapa hal yang perlu diingat sebelum mengambil risiko dengan pacar, seperti yang dilansir dari Times of India, Minggu (10/12/2017):

1. Finansial

Sangat penting untuk mengamati bagaimana pacar mengelola keuangannya. Apakah dia membayar tagihan tepat waktu? Apakah dia tipe yang boros? Atau hemat? Dengan mengetahui bagaimana cara dia mengelola keuangannya, kamu akan mengetahui seberapa dewasa pacar kamu. Finansial pun dapat dilihat dari apakah dia rajin bekerja untuk mencari uang demi menunjang masa depannya dengan kamu, ataukah tidak? Punya pacar kalau bisa jangan yang malas-malasan. Hidup itu pasti perlu uang, tapi jangan sampai kamu mata duwitan.

2. Pendapat keluarga dan teman

Selalu ada pepatah mengatakan, cinta itu buta. Bila kamu dalam hubungan yang bahagia, kamu cenderung mengabaikan kekurangan pasangan. Oleh karena itu, orang yang dekat dan sayang denganmu akan memberikan perspektif yang lebih jelas. Meskipun mereka tak bisa mengatakan secara langsung tentang kebenarannya, tak ada salahnya kamu mendengarkan nasihat pihak lain. Perhatikan apakah pendapat mereka tentang pacar dan hubungan kalian ada benarnya. Jangan terlalu gegabah dalam memutuskan untuk menjalin hubungan dengan pasangan.

3. Cara menyelesaikan masalah

Setiap pasangan seringkali terjebak pada adu argumen yang berujung pada pertengkaran, tapi bagaimana cara menyelesaikan masalah itu sangatlah penting. Orang dewasa akan selalu bersedia untuk menyelesaikan masalah dan memperkuat hubungan dalam jangka waktu yang lama. Itu hubungan yang baik, menyesaikan masalah dengan pikiran dewasa, tidak kekanak-kanakan lagi.

4. Optimis

Hidup itu penuh dengan pasang surut, kadang senang, kadang susah, dan tidak ada yang mau bersanding dengan pasangan yang pesimis. Jika pacarmu selalu lari dari masalah dan menghindari tantangan, kamu harus mempertimbangkannya kembali untuk mengikat simpul pernikahan dengannya.

5. Tak pernah menghakimi

Jika kamu mencari hubungan jangka panjang, pastikan dia selalu mendengarkan apa yang kamu katakan, dan tak pernah menilai dengan sebelah mata. Yang terpenting dia menghormati keputusanmu. Musyawarahkan terlebih dahulu bagaimana keputusan yang terbaik untuk kamu dan pacarmu.

6. Mendukung

Ketika kamu telat bertemu saat janjian makan malam akibat pekerjaan kantor, dia tak akan marah justru memberikan dukungan. Dan selalu mengingatkan kamu tentang cita-cita dan tujuan hidupmu.

Itulah 6 tips menilai pacar untuk bisa kita jadikan suami yang baik. Seseorang tak aka nada yang mau jika gagal menjalin rumah tangganya, so pikirkan dengan baik-baik keenam hal di atas.