Indonesia tengah digegerkan dengan ucapan pidato Prabowo Subianto yakni Indonesia akan bubar di tahun 2030.
Hal itu mendapat bantahan dari berbagai pihak, terutama yang berkecimpung di dunia politik. Salah satunya Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Dengan tegas, mantan Presiden Indonesia tersebut mengungkapkan, Indonesia tak akan bubar sampai kapanpun. Karena menurutnya, Indonesia adalah bangsa yang kuat dan majemuk serta memiliki berbagai kebudayaan suku dan agama.
Sempat disinggung pula, Prabowo mengucapkan hal itu setelah mendapat referensi dari novel Ghost Fleet karya Peter W Singer. SBY sendiri menuturkan pernah membaca bukunya, dan mengatakan tidak pas kalau Prabowo mengaitkannya dengan negara Indonesia. Pasalnya, novel sendiri mengandung karya fiksi dan ilmiah yang dipadukan sehingga tidak bisa menjadi acuan.
Mungkin sebelas dua belas lah yaaa dengan film kiamat 2012. Nyatanya saat ini, bumi bahkan kehidupan masih terus berjalan.
Kendati demikian, SBY tetap menghimbau kepada seluruh bangsa Indonesia agar tetap menjaga kuutuhan NKRI. Tak hanya ucapan saja, tapi harus direalisasikan dengan perbuatan. Mengingat Indonesia adalah negara demokrasi, sehingga rakyat jangan terprovokasi dengan segala bentuk himbauan dan ajakan dari orang yang tidak bertanggung jawab yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
SBY juga mengungkapkan, diperlukan pula campur tangan dari pemerintah untuk menyatukan semua pihak. Di samping kesibukan pemerintah untuk mengatur ekonomi negara dan meningkatkan infrastruktur negara ini, pemerintah juga harus memikirkan hak kepada bangsa Indonesia untuk hidup sejahtera berdampingan satu sama lain.
Mungkin maksud Prabowo, ia ingin agar Indonesia tak ingin terpecah belah. Sehingga ia memberikan statemen demikian untuk membangkitkan semangat WNI dalam berbangsa dan bernegara, Bhineka Tunggal Ika.
Belum ada komentar, jadilah yang pertama mengomentari artikel ini
Dapatkan strategi SEO terbaik untuk meningkatkan trafik organik serta solusi periklanan yang tepat sasaran.