Hingga pekan ke 22 La Liga 2017/2018, Deportivo La Coruna hanya mampu menempati posisi ke delapan belas di klasemen sementara. Dari dua puluh dua kali bertanding, Deportivo La Coruna hanya berhasil mengumpulkan 17 poin hasil dari empat kali meraih kemenangan, lima kali meraih hasil seri dan tiga belas kali menelan kekalahan. Super Depor hanya berselisih empat poin dari Malaga yang menempati dasar klasemen. Di pertandingan terakhir, Deportivo La Coruna menelan kekalahan dengan skor 5-0 dari tuan rumah Real Sociedad.

Super Depor terancam terdegradasi ke Segunda División jika gagal menaikkan posisinya hingga akhir musim. Sesuai aturan, tiga tim terbawah di La Liga akan terdegradasi ke Segunda División.

Untuk memperbaiki posisinya di klasemen, Deportivo La Coruna mendatangkan pelatih baru. Mantan pelatih AC Milan, Clarence Seedorf resmi menjadi pelatih Super Depor.

Clarence Seedorf merupakan nama baru di kursi kepelatihan. Deportivo La Coruna merupakan klub ketiga yang dilatih oleh pelatih asal Belanda tersebut. Sebelumnya Seedorf pernah melatih AC Milan mulai 16 Januari 2014 sampai 9 Juni 2014. Seedorf pun pernah melatih klub tiongkok, Shenzhen FC mulai 7 Juli 2016 sampai 4 Desember 2016.

Meskipun belum berpengalaman, sepertinya Seedorf yakin mampu membawa Deportivo La Coruna menjauhi zona degradasi. Pelatih berusia 41 tahun tersebut menjadikan pelatih Real Madrid saat ini, Zinedine Zidane sebagai inspirasinya. "Zidane adalah contoh. Dia mungkin punya pengalaman lebih sedikit daripada saya ketika dia mulai melatih Real Madrid. Namun, lihat apa yang dia lakukan," ujar Seedorf seperti dilansir ESPN.