Karim Benzema tampil kurang mengesankan bersama Real Madrid di musim ini. Striker berusia 30 tahun tersebut sebenarnya menjadi andalan pelatih Zinedine Zidane untuk membobol gawang tim lawan. Benzema bermain sebanyak 47 laga di semua ajang yang dilakoni Madrid di musim ini. Namun Benzema hanya mampu mencetak 12 gol dan menyumbang 12 assist. Lima gol di ajang La Liga, lima gol di ajang Liga Champions, satu gol di ajang Supercopa dan satu gol lagi dicetak di ajang Copa del Rey.

Namun satu dari 12 gol yang dicetak striker asal Prancis tersebut menjadi perbincangan bagi para pecinta sepakbola. Gol tersebut adalah gol yang dicetak Benzema pada babak Final Liga Champions musim ini melawan Liverpool. Pada laga tersebut Madrid meraih kemenangan dengan skor 3-1. Madrid pun meraih gelar juara Liga Champions ke 13 kalinya.

Benzema merupakan pencetak gol pertama Madrid pada laga tersebut. Gol tersebut menjadi perbincangan karena banyak pihak yang menilai gol tersebut merupakan sebuah keberuntungan. Gol tersebut tercipta karena blunder yang dilakukan penjaga gawang Liverpool, Loris Karius. Saat itu kiper asal Jerman tersebut hendak mengoper bola ke rekannya. Namun bola membentur kaki kanan Benzema. Bola mengarah ke gawang dan berhasil melewati garis gawang karena Karius sudah tidak berada di tempatnya.  

Karim Benzema pun memberikan komentar mengenai gol tersebut. "Golku di Kiev, itu bukan masalah keberuntungan. Aku tidak percaya pada keberuntungan, ini masalah pekerjaan," kata Benzema kepada AS.

"Ini adalah golku yang mudah, tetapi Anda harus berada di sana, di tempat yang tepat dan pada waktu yang tepat, untuk memasukkannya," Benzema menambahkan.