Kalau sudah Jodoh Pasti Nggak akan Kemana

Kalau sudah Jodoh Pasti Nggak akan Kemana

dika mustika
6 Jan 2018
Dibaca : 2177x
Jodoh Rahasia Allah untuk Kita

Jika memang harus bertemu, pasti akan bertemu!

Jika memang jodoh, pasti akan dipertemukan walau jarak memisahkan juga badai menghadang.

Jika memang jodoh, tak akan lari ke mana.

Cukup banyak kata-kata mutiara atau kuotes yang menggambarkan mengenai jodoh.

Dalam Quran surat Ar Rum ayat 21 juga disebutkan bahwa,

“Dan di antara tanda-tanda yang membuktikan kekuasaanNya dan rahmatNya, bahwa Ia menciptakan untuk kamu (wahai kaum lelaki), isteri-isteri dari jenis kamu sendiri, supaya kamu bersenang hati dan hidup mesra dengannya dan dijadikanNya di antara kamu (suami-isteri) [erasaan kasih sayang dan belas kasihan ... .”  

 

Ada satu kisah menarik yang menggambarkan tentang kuotes dan ayat tersebut di atas. Ada dua orang yang saling bertetangga. A adalah seorang perempuan dan B adalah seorang laki-laki. A dan B bertetangga sejak mereka kecil. Mereka lahir dan besar di lingkungan yang sama. Ketika dewasa, B menyukai A. Namun, perasaan itu tak tersampaikan. Hingga A akhirnya menikah dengan lelaki pilihannya kala itu. Entah apa yang terjadi selanjutnya. Sangat disayangkan ternyata rumah tangga A tak bisa dipertahankan. A dan pasangannya pun berpisah. A kemudian pulang kembali ke rumah orangtuanya. Kala itu, B yang kebetulan sedang pulang kampung (B mendapatkan pekerjaan di kota lain. Hingga ia hanya sesekali saja mampir ke rumah orangtuanya) tanpa sengaja mendengar kabar itu, bahwa A sudah berpisah dengan pasangannya. Tanpa berlama-lama, B kemudian menyampaikan keinginannya kepada orangtua A untuk bisa menikah dengan A. Dan akhirnya mereka pun menikah.

 

Ada juga kisah-kisah lainnya yang menunjukkan ‘keajaiban cinta’ yang akhirnya membawa pasangan untuk menikah. Jika dipikirkan secara logika, tampaknya tak mungkin mereka bisa bersatu. Namun, di situlah kekuasaan Allah terjadi. Tak ada halangan apapun bagi Allah untuk menyatukan 2 insan yang memang sudah digariskan untuk dipersatukan (baca: menikah). Jarak, perbedaan, badai, dan segala macam yang kita pikir sebagai ‘ketidakmungkinan’ untuk bersatu, bukanlah apa-apa di mata Allah. Dia lah penguasa hati dan Dia lah Al Malik Maha Penguasa. Manusia bolehlah menggunakan logika sebagai perangkat dalam menjalankan hidup, namun ingatlah ada ‘perangkat’ lain yang lebih besar daripada logika tesebut. ‘Perangkat’ percaya atas ke-Maha Kuasaan Allah, bisa melampaui ‘perangkat’ mana pun dalam menjalani hidup ini.  

 

Untukmu yang masih sendiri, teruslah berusaha, teruslah percaya, ada seseorang yang sudah disiapkan Allah untukmu. Dialah Penguasa Hati, Dialah Maha Penguasa. Teruslah perbaiki diri, teruslah dekatkan diri pada Nya, percayalah ‘keajaiban cinta-Nya’!

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

Copyright © 2025 LampuHijau.com - All rights reserved
Copyright © 2025 LampuHijau.com
All rights reserved